Jejamo.com, Bandar LampungĀ – Dengan makin mudahnya membuat online showcase untuk foto, seperti Instagram dan Steller, makin banyak pula orang yang tertarik mempelajari fotograf hingga kemudian berminat untuk membeli kamera.
Mungkin Anda salah satu orang yang berniat membeli kamera tapi masih bingung memilih kamera mana yang paling pas untuk dimiliki? Ketiga tips ini dapat membantu Anda menentukan pilihan.
Sebelum kita bahas tentang tips memilih kamera, ada baiknya kita kenali dulu secara umum jenis kamera digital yang ada di pasaran. Kita sudah mengenal kamera DSLR atau digital single-lens reflex. DSLR banyak digunakan oleh fotografer profesional dan hobbyist karena kecanggihan fitur yang terdapat dalam kamera jenis ini.
Lalu dengan semakin berkembangnya teknologi, saat ini ada jenis kamera yang menjadi primadona baru bagi beberapa fotografer. Kamera ini disebut kamera mirrorless. Fitur yang dimiliki kamera mirrorless sama dengan DSLR dan memiliki ukuran bodi yang lebih kecil dibanding DSLR. Bodi kamera yang kecil ini yang membuat beberapa penyuka fotografi mulai beralih dari DSLR ke mirrorless.
Selain kedua jenis kamera di atas, ada juga kamera berjenis point and shoot, atau dikenal juga sebagai kamera pocket. Besarnya kurang lebih sama dengan mirrorless, fitur yang dimiliki juga memadai untuk membuat sebuah foto yang bagus. Hanya saja kita tidak bisa mengganti lensanya seperti pada jenis DSLR dan mirrorless.
Dan yang terakhir, jangan lupakan bahwa kita sebenarnya sudah lama akrab dengan kamera digital dan sangat sering kita gunakan, yaitu kamera yang terdapat di dalam perangkat smartphone kita.
Setelah memahami perbedaan jenis kamera digital secara umum, 3 tips berikut ini akan semakin memudahkan Anda dalam memilih kamera.
Pilih Berdasarkan Kebutuhan
Biasanya ketika hendak membeli kamera, pertanyaannya adalah, kamera apa sih yang bagus? Jawabannya tentu semua kamera bagus. Karena tidak ada produsen kamera yang mau menjual produk yang jelek dan merusak citra perusahaannya.
Oleh karena itu, untuk memudahkan dalam memilih kamera, sebaiknya kita harus tahu nantinya kamera tersebut akan kita gunakan untuk mendokumentasikan apa? Kalau sering traveling sebaiknya pilih kamera yang mudah dibawa dan mudah digunakan. Di sini pilihannya terbuka luas, mulai dari kamera smartphone sampai DSLR bisa menjadi pilihan.
Lalu pertanyaan selanjutnya, seberapa seriuskah minat kita terhadap fotografi? Kalau sekedar memotret pemandangan alam atau memotret makanan yang kita santap selama liburan, kamera di smartphone sudah sangat mumpuni.
Sekadar contoh, seorang kawan yang bekerja di bidang IT memerlukan kamera untuk mendokumentasikan part number dan serial number dari alat-alat yang dia periksa, setelah mempertimbangkan banyak faktor, akhirnya dia memutuskan untuk tidak membeli kamera
Apa pun dan tetap menggunakan kamera smartphone miliknya. Karena menurut dia, itu yang paling ideal untuk pekerjaannya.
Ā Pilih Sesuai Anggaran
Setelah kita tahu jenis kamera apa yang kita perlukan, pilihan selanjutnya adalah menentukan harga kamera yang akan kita beli sesuai anggaran yang kita punya. Jangan punya anggapan bahwa pemula sebaiknya memilih kamera yang murah dan hanya fotografer profesional yang layak membeli kamera mahal.
Analoginya seperti belajar mengemudi. Kalau kita punya mobil mewah, tidak ada yang akan melarang kita belajar mengemudi menggunakan mobil itu, kan?
Membeli kamera pun seperti itu. Kalau serius menjadikan fotografi sebagai hobi dan kita mampu membeli kamera yang mahal, ya beli saja. Tapi kalau dana kita terbatas, belilah kamera yang sesuai kemampuan kita. Setelah itu, pelajari manual book kameranya dan dalami ilmu fotografinya, karena pada tingkatan tertentu, yang membuat sebuah foto enak untuk dinikmati adalah kreativitas dan skill fotografernya. Bukan alatnya.
Diskusikan Dengan Teman
Sebetulnya, dua tips di atas sudah cukup memudahkan untuk memilih kamera apa yang akan kita beli. Tapi khusus untuk yang ingin serius menekuni hobby fotografi, ada baiknya melihat kamera apa yang dimiliki oleh kawan-kawannya yang sudah lebih dulu belajar fotografi.
Lihat brand apa yang mereka miliki, dan tanyakan kenapa mereka memilih brand itu. Tidak ada salahnya kita juga membeli brand yang sama agar nantinya memudahkan proses belajar memahami fungsi dan menu yang ada di kamera. Karena walaupun bentuk kamera dari semua brand nyaris sama, tapi letak tombol dan cara pengoperasian fitur-fiturnya berbeda.
Selain itu, keuntungan memiliki kamera dengan brand yang sama akan memudahkan ketika kita perlu informasi yang lengkap saat hendak membeli lensa serta aksesori lainnya.
Jangan lupa, saat sudah menentukan brand dan hendak membeli kamera, cari yang tipenya sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang sudah kita tentukan di awal. Soal harga, jangan khawatir! Hal ini sudah dipikirkan oleh semua produsen kamera demi menjaring pembeli, sehingga dalam sebuah brand pasti terdapat banyak tipe kamera dengan rentang harga yang sangat luas.
Selamat memilih dan membeli kamera, selamat berkarya!