Jejamo.com – Atlet lompat galah Jepang Hiroki Ogita (28) gagal melaju ke babak final Olimpiade, karena alasan yang cukup unik. Ia dinilai juri gagal melompati bilah horizontal, setelah penisnya menyangkut dan menyebabkan tongkat terjatuh.
Panitia yang kemudian menyimpulkan kegagalan Ogita setelah melihat dalam rekaman video, Ogita mencoba lompatan setinggi 5,3 meter dalam persaingan di grup A nomor lompat galah.
Ketika lentingannya telah melawati puncak gawang, tulang keringnya sudah beririsan dengan bilang tersebut. “Bar” pun bergetar.
Namun, dalam detik terakhir terlihat penis Ogita yang menyembul dari balik jersey yang digunakan menyantol di tongkat tersebut. Baru kemudian, tangan kiri atlet ini pun menyentuh “bar” sebelum dia jatuh.
Kejadian itu menyebabkan Ogita gagal melaju ke babak final. Ogita hanya melakukan lompatan dengan ketinggian 5,45 meter pada kesempatan terakhir.
Capaian ini menempatkan dia di posisi 21 dalam Olimpiade 2016 ini. Pakar dan pelatih lompat galah David Yeo di Singapura menilai kasus ini semata-mata hanya persoalan sudut pengambilan gambar dari kamera.
“Sebab, sebelumnya dia memang sudah menekan bar itu dengan keras dengan kakinya,” ungkap Yeo.
“Bilah itu bergetar dan lalu memantul hingga lepas. Saya merasa, itu (penis) hanya efek kain dari bahan pakaian yang dipakai, dan posisi yang salah,” sambung dia.
Sementara itu, Ogita mengaku merasa kebingungan dengan pemberitaan tentang dirinya tersebut. Apalagi, pemberitaan itu menjadi viral dan perbicangan di dunia maya. “Saya tak pernah membayangkan media asing akan menjatuhkan saya seperti ini,” ungkap dia di akun Twitter-nya.
“Satu hal jika memang hal itu benar, tetap saja saya harus mengatakan bahwa saya terpukul. Saya kecewa dan tak menyangka mereka akan mengejek saya sedemikian rupa,” kata dia.(*)
Kompas.com