Jejamo.com, Bandar Lampung – Seorang waria bernama Samin alias Iis melaporkan kasus penganiayaan yang menimpa dirinya ke Polresta Bandar Lmapung, Minggu, 28/8/2016.
Waria berumur 23 tahun warga Umbul Kunci, Telukbetung, Bandar Lampung itu mengaku dipukuli, diancam dan dibuang ke Bakauhueni, Lampung Selatan pada Jumat malam, 27/8/2016.
Kepada polisi Samin menceritakan, dirinya menjadi korban penculikan oleh enam orang sekitar pukul 22.00 WIB, saat ia berada di lapangan Saburai, Enggal Bandar Lampung.
“Malam itu saya sedang kerja di Lapangan Saburai, tiba-tiba ada orang yang nggak saya kenal menggunakan mobil, meminta saya untuk naik mobil Avanza warna silver, kemudian, tangan saya diikat dan mata saya ditutup,” ujarnya kepada jejamo.com, di Mapolresta, Minggu, 28/8/2016.
Ia mengaku, sepanjang dirinya berada di dalam mobil, ia mengalami penganiayaan dan ancaman. Namun akhirnya ia dilepaskan oleh para pelaku di pinggir jalan daerah Bakauheni Lampung Selatan.
“Sepanjang jalan menuju Bakauheni saya dipukuli oleh pelaku. Pelaku juga sempat menodongkan senjata api kepada saya,” ungkapnya.
Waria yang kerap disapa Iis ini menduga kejadian ini berkaitan dengan masalah hutang-piutang.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan jejamo.com.