Jejamo.com, Solo – TNI AU melakukan latihan dengan pesawat tempur di kawasan Karanganyar, Solo dan sekitarnya. Suara keras bak ledakan didengar warga Solo, Karanganyar, dan sekitarnya.
Sempat disangka ada sesuatu mulai dari bom hingga pesawat jatuh. TNI menegaskan bunyi keras itu adalah sonic boom. Apa itu?
“Jadi ada 4 pesawat agresor dicegat oleh pesawat intercepter, di dalam kegiatan manuver itu kadangkala kita tanpa sadar melebihi kecepatan suara, nah itulah terjadi bunyi yang dinamakan sonic boom. Jadi masuknya melebihi kecepatan suara itu akan mengakibatkan terjadinya perpecahan udara di mana dia sesaat terbuka dan bergemuruhh kembali sehingga memunculkan suatu ledakan,” jelas Asisten Operasi AU Marsda TNI Barhim, seperti dilansir detik.com, Selasa, 30/8/2016.
Barhim menjelaskan, peristiwa itu yang kemudian dinamakan sonic bom yang itu bisa dibuat dengan sengaja dan juga bisa tidak.
“Ya karena yang sifat kita ini saling mengejar, kadangkala pesawat kita ini tanpa kita sadari kita masukkan ke full burner, ya tanpa kita sadari masuk dengan sendirinya, yang melebihi kecepatan suara. Sehingga muncullah bom itu yang seperti hari ini muncul di detik,” jelasnya.
Menurutnya, sonic boom itu merupakan bunyi pesawat saat sedang latihan pertempuran dan dengan kecepatan penuh.
“Ya itu pesawat-pesawat yang ada di Madiun. Jadi bunyi itu adalah dari pesawat yang sedang latihan. Perubahan dari kecepatan sub Sonic ke super Sonic jadi dia melebihi kecepatan suara terjadilah perpecahan udara, di mana udara itu pecah begitu dia kembali akan memunculkan suara. Itu kalau di bawah 10.000 feet gedung-gedung kacanya akan pecah. Tapi ini ketinggian rata-rata diatas 10.000 feet,” jelasnya.(*)