Jejamo.com, Lampung Timur – Kreativitas siswa SMPN 2 Pekalongan Lampung Timur patut diacungi jempol. Para siswa piawai mengubah limbah menjadi produk berkualitas dan keren.
Para siswa di sana bisa memanfaatkan ban mobil bekas menjadi tas yang keren. Kepala SMPN 2 Pekalongan Warto mengatakan, tas hasil bikinan siswa sukses menembus ke pameran di tingkat provinsi.
“Alhamdulillah responsnya baik dari tim penilai. Bahkan, tas dari ban bekas ini sudah disaksikan langsung Dirjen Perindustrian dari Jakarta,” ujarnya kepada jejamo.com, Kamis, 1/9/2016.
Saat ini, pemasaran secara skala besar belum bisa dipenuhi para siswa. Pasalnya, sekolah memiliki keterbatasan dalam hal pendanaan.
Namun, kata Warto, pihaknya tetap berusaha menjadikan tas dari ban bekas ini sebagai produk unggulan sekolah.
“Sekarang mungkin terkendala biaya. Tapi kami akan terus berusaha supaya produk ini menjadi kebanggaan daerah, minimal kebanggaan sekolah kami,” kata dia.
Warto juga berharap, dinas terkait bisa menolong para siswanya untuk memproduksi dalam jumlah yang memadai.
“Mudah-mudahan berita ini dibaca Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim. Supaya dinas terkait juga bisa membantu kami,” harapnya.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com