Jejamo.com, China – Kendaraan angkutan massal asal China, Transit Elevated Bus, atau juga disebut sebagai bus ngangkang, terus melakukan pengujian, meski sebelumnya bus itu menjadi bahan ejekan dan dituduh sebagai proyek gagal oleh dunia internasional.
Dilansir jejamo.com dari Shangaiist, Senin, 5/9/2016, bus tersebut kembali melakukan pengujian di Provinsi Qinhuangdao akhir Agustus lalu. Masyarakat setempat pengujian tersebut merupakan ajang perpisahan yang terakhir kali untuk proyek yang dianggap gagal tersebut.
Pada uji coba pertamanya, bus ini diejek oleh publik China dan dianggap sebagai penipuan oleh media setempat karena konsepnya yang tidak umum dan terkesan hanya ingin mencuri uang dari para investornya.
Hingga kini hanya tersisa satu investor yakni Narenda Modi, pengusaha asal India, yang masih percaya bahwa proyek bus tersebut bisa menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan di negara-negara yang membutuhkan.
Produsen bus ngangkang ini bersikeras akan terus melanjutkan proyek dengan menandatangani perjajian kerjasama dengan pemerintah daerah. Saat ini model angkutan massal ini sudah mendapat mandat dari pemerintah Qinhuangdao untuk melayani trayek transportasi sejauh 120 kilometer.(*)