Jejamo.com – Jelang pertemuan KTT Asia Timur di Laos, Presiden Filipina Rodrigo Duterte, secara terbuka mengucapkan kata-kata hinaa pada Presiden AS Barack Obama dengan sebutan “anak pelacur”. Senin, 5/9/2016.
“Anda harus bersikap hormat. Jangan hanya melemparkan pertanyaan dan pernyataan. ‘Anak pelacur’, saya akan mengecam Anda di forum itu,” kata Duterte sebelum bertolak menuju Laos.
Amerika Serikat belakangan memang mengecam kebijakan perang melawan narkoba yang dicanangkan Duterte karena telah menewaskan sedikitnya 2.400 orang dalam dua bulan terakhir.
“Lebih banyak lagi orang akan tewas hingga para pengedar narkoba hilang dari jalanan. Hingga pengedar terakhir hilang, kami akan terus melanjutkan (pembunuhan),” tambah Duterte.
Duterte juga mengecam dengan kata-kata keras para pengkritiknya di dalam negeri yang disebutnya hanya ingin menyenangkan pemerintah Amerika Serikat.
“Masih banyak yang memiliki mental seperti anjing yang gemar menjilat bokong orang Amerika,” tambah dia.
Sejak berkuasa akhir Juni lalu, sebanyak 2.400 orang yang diduga sebagai pengedar narkoba tewas. Sebagian tewas dalam baku tembak dengan polisi, sisanya dibunuh orang tak dikenal.
Duterte dijadwalkan bertemu dengan Presiden Obama pada Selasa (6/9/2016) siang di sela-sela KTT Asia Timur yang digelar di Vientiane, Laos.(*)
Kompas.com