Jejamo.com, Bandar Lampung – Objek wisata yang menyediakan rumah pohon kini banyak ditawarkan sejumlah pengelola tempat wisata. Untuk Anda warga Bandar Lampung, tidak usah jauh-jauh jika ingin menikmati destinasi wisata semacam itu.
Nama tempatnya pun sudah dikenal. Namun barangkali tak banyak yang tahu kalau sudah ada tempat foto keren di atas pohon semacam itu.
Objek wisata Gunung Betung di Taman Hutan Raya Sumber Agung di Jalan Wan Abdurrahman, Lingkungan II, Kelurahan Kemiling, Bandar Lampung, bisa Anda jadikan tempat wisata bagi keluarga.
Di sini Anda bisa nangkring di rumah pohon yang sudah disiapkan pengelola. Cukup merogok kocek Rp10 ribu, Anda bisa sepuasnya bertengger di tempat ini. Luaskan pandangan ke sekitar dan pemandangan indah akan tersaji.
Pengelola Taman Hutan Raya Sumber Agung, Mirdani (22), warga Sumber Agung, Kemiling, mengatakan, objek wisata ini menyediakan empat rumah pohon.
“Rumah pohon dibangun menggunakan bambu dan ketinggiannya bervariasi, diperkirakan 10 sampai 15 meter. Sejak dibuka, respons masyarakat Bandar Lampung baik, bahkan ada pengunjung dari Bandung, Jakarta, dan Jawa Timur,” ujarnya kepada jejamo.com di lokasi, Sabtu, 10/9/2016.
Menurutnya, pembangunan rumah pohon menggunakan bambu dananya sebagian dari Pemerintah Kota Bandar Lampung.
“Kalau untuk pengembangan taman ini menggunakan uang kas tim pengelolaan dan untuk luasnya mencapai 35 hektare,” jelasnya.
Selain rumah pohon, pengelola juga menyediakan objek wisata Air Terjun Batu Lapis. Pengunjung hanya butuh waktu sekitar 45 menit berjalan kaki untuk mencapai Batu Lapis.
“Di Air Terjun Batu Lapis kami sediakan juga rumah pohon. Kalau sedang musim hujan, hambatannya jalan menjadi licin. Kami juga menyediakan ojek untuk pengunjung jika ingin ke Batu Lapis dengan biaya Rp25 ribu. Kami tanggung jawab keselamatan pengunjung,” urainya.
Ia menjelaskan, Taman Hutan Raya (Tahura) Sumber Agung dibangun pada 17 Juni 2016 atau sebelum Ramadan. Rata-rata pengunjung saban hari puluhan orang.
“Kalau untuk akhir pekan pengunjung mencapai ratusan orang. Jika ramai, pengunjung yang naik pohon kami batasi 10 menit. Kami sendiri mempromosikan tempat ini melalui media sosial Instagram Mirdani93. Pengunjung dikenakan biaya Rp10 ribu, sudah dapat air minum dan parkir,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com