Petugas Polsekta Tanjungkarang Timur sedang menunjukkan barang bukti Kamis, 15/9/2016 | ist
Jejamo.com, Bandar Lampung– Kapolsekta Tanjungkarang Timur, Kompol Edy Saputra mengatakan, pengungkapan kasus penyelundupan ratusan kilogram ganja dan ratusan butir pil ekstasi pada Kamis siang, 15/8/2016, berawal dari informasi warga.
Ia menjelaskan, saat dilakukan penangkapan, mobil pikap grand max warna putih pengangkut ganja dan pil ekstasi tersebut terpakir jauh dari rumah tersangka.” Kami mengamankan mobilnya terlebih dahulu dan sopirnya, dan setelah itu kami menangkap tersangka HD pemilik barang, di kediamannya,” jelasnya.
Kompol Edy Saputra, menuturkan, petugas sempat kejar-kejaran dengan tersangka HD. Namun, akhirnya, petugas berhasil menangkapnya, sementara itu, sopir yang belum diketahui identitasnya mengaku hanya dibayar untuk mengatarkan barang tersebut.
“Kalau pengakuan dari sopirnya , dia hanya disuruh saja untuk mengatarkan barang itu, karena bentuknya seperti dus pakaian dia mau mengatarkannya, dia mengaku tidak mengetahui kalau itu ganja,” tuturnya.
Edy menambahkan, penangkapan ini merupakan hasil pengembangan, ganja dan pil ekstasi tersebut kalau dari pengakuan tersangka barang tersebut dari Aceh dan akan diedarkan di Lampung.
“Ini merupakan pengiriman yang kedua, pengiriman yang pertama tersangka melalui kantor pos. Namun, saat kami ingin melakukan penggerebekan yang pertama itu lolos, dan tersangka ini merupakan jaringan besar,” tambahnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
