Jejamo.com – Menteri Perhubungan Malaysia Liow Tiong Lai akhirnya membenarkan bahwa puing pesawat yang ditemukan di Tanzania, Afrika bagian Timur Juni 2016 lalu, adalah potongan tubuh pesawat MH370, yang hilang sejak tanggal 8 Maret 2014.
“Yang ditemukan adalah bagian dari sirip sayap pesawat,” ujar Liow, seperti dilaporkan The Star Online, Kamis, 15/9/2016.
Menurut Liow, nomor seri dan tanggal pembuatan yang tertera pada puing tersebut cocok dengan data pesawat jet Boeing 777 milik Malaysia Airlines. “Tim investigasi masih akan melihat rincian lainnya, dan mendalami penyebab kecelakaan,” ujarnya.
Puing sirip pesawat yang membawa 239 penumpang dan awak itu ditemukan pada akhir Juni 2016 lalu di Pulau Pemba, yang berada di Samudera Hindia. Setelah ditemukan, puing itu dikirim ke Australia agar kemudian dianalisis Biro Keamanan dan Transportasi.
Puing yang diduga bagian dari MH370 pun sempat ditemukan di Pulau Reunion, Prancis, pada Juli 2015. Ada pula yang dijumpai di Mozambik, Afrika Selatan, dan Pulau Rodrigues, Mauritius. Pesawat MH370 sendiri hilang usai lepas landas di jalur penerbangan Kuala Lumpur-Beijing.(*)
Tempo.co