Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Mustafa Rangkul Tokoh Masyarakat dan Adat Deklarasikan Kesepakatan Pengamanan Lampung Tengah

Tokoh masyarakat dan adat Lampung Tengah menandatangani deklarasi kesepakatan pengamanan Lampung Tengah. | Ist.
Tokoh masyarakat dan adat Lampung Tengah menandatangani deklarasi kesepakatan pengamanan Lampung Tengah. | Ist.

Berita Lampung Tengah, Jejamo.com – Bupati Lampung Tengah Mustafa terus mengupayakan peningkatan keamanan dan kesejahteraan warga Lamteng.

Setelah memprakarsai terbentuknya Forum Masyarakat Peduli Keamanan dan Kesejahteraan (FMPKK) di setiap kecamatan, Mustafa, Rabu (21/10/15), memfasilitasi pertemuan para tokoh masyarakat dan tokoh adat.

Hasilnya, para tokoh dari berbagai penjuru Lampung Tengah itu menyepakati beberapa poin penting dan sepakat bersatu dalam upaya menjaga keamanan dan meningkatkan kesejahteraan Lamteng.

Diantara poin-poin kesepakatan itu adalah kesediaan para tokoh masyarakat untuk mengajak warga Lampung Tengah agar hidup berdampingan dan bekerjasama dengan rukun dan damai. Selain itu para tokoh juga menyepakati untuk tidak mengerahkan massa dalam menghadapi berbagai persoalan yang muncul.

Ke depan, berbagai persoalan di setiap wilayah akan diselesaikan bersama-sama melalui FMPKK kecamatan setempat. Kemudian, para tokoh sepakat mendukung langkah pihak kepolisian untuk bertindak tegas terhadap siapa pun yang melakukan tindakan-tindakan melanggar hukum dan tindakan yang berpotensi menimbulkan konflik.

Terkait sebutan Lampung lama dan baru, para tokoh sepakat untuk meniadakan perbedaan itu, karena semua adalah warga Lampung Tengah.

Pembacaan deklarasi yang dipandu Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Lamteng Genta Surimuda itu, diikuti perwakilan dari FMPKK 28 kecamatan se-Lamteng, Forkopimda, tokoh masyarakat dan adat.

Dalam sambutannya, Mustafa memberikan apresiasi atas kesediaan para tokoh masyarakat dan tokoh adat se-Lamteng bersatu untuk mengamankan Lamteng. Menurut Bupati, persatuan ini akan membawa kejayaan Lamteng. “Kalau bersatu, kita jaya,” kata Mustafa.

Seperti diketahui, luasnya wilayah dan banyaknya penduduk Lampung Tengah membuat keberadaan FMPKK sangat penting. Peran aktif forum ini dalam menyelesaikan persoalan di setiap kecamatan akan membawa masyarakat Lamteng lebih sejahtera.

Sementara itu, Kapolres Lamteng AKBP Dono Sembodo, meminta semua yang hadir memaknai deklarasi itu dan mewujudkan secara nyata. Ia juga memerintahkan para kapolsek untuk berperan aktif dalam forum, sehingga dapat membantu memecahkan persoalan-persoalan di masyarakat.

Ia juga berjanji akan mengerahkan seluruh jajarannya dalam menegakkan hukum. Kapolres juga menyatakan akan tetap lurus dalam menegakkan hukum. Ia meminta masyarakat tak segan menyampaikan informasi, sebagai bentuk bantuan dan dukungan kepada polisi.

“Saya janji akan tetap lurus menegakkan hukum. Mari memberantas begal, narkoba dan judi. Kami minta masyarakat berikan informasi untuk ditindaklanjuti,” kata Kapolres. (*)

Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya

Populer Minggu Ini