Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Puluhan warga Penumangan, Tubaba mengeluhkan tak kunjung tibanya bantuan bibit padi untuk ditanam di sawah tadah hujan milik mereka. Mereka mengaku kesulitan untuk mendapatkan bibit karena keterbatasan modal.
Salah seorang pemilik lahan Anton mengatakan, sudah banyak tanah tadah hujan yang selesai dipanen. Namun karena terbatasnya modal dan tak ada bantuan bibit yang datang terpaksa harus dibiarkan menganggur.
“Di kelompok saya ada 8 hektar yang menganggur, belum di kelompok yang lainnya,” ujar Anton, Kamis, 22/9/2016.
“Kami sangat mengharapkan bantuan bibit tersebut. Banyak petani yang kurang modal. Tapi saya tanya ke ketua kelompok tidak ada bantuan untuk saat ini,” katanya.
Sementara itu dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Tulangbawang Barat Abdurrani mengatakan, mengenai bantuan yang bersifat sosial tersebut, pihaknya hanya mengusulkan ke pusat, selanjutnya Pemerintah pusat akan mengirim banuan melalui rekening ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).
“Jadi memang tidak selalu ada setiap tahun. Semua bantuan biasanya langsung diberikan ke kelompok tani,” ujar Abdurrani.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com