Jejamo.com, Bandar Lampung – Kabag Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih membantah, kabar Wakapolda Lampung Kombes Krishna Murti dimutasi sebagai Kabag Kembangtas Romisinter Divhubiter Markas Besar Polri itu ada kaitannya dengan dugaan penganiayaan yang dilakukan Krishna Murti.
“Pemutasian Wakapolda Kombes Krishna Murti itu tidak ada kaitan dengan kasus. Pemutasian itu biasa di kepolisian, ini rutin untuk penyegaran,” ujarnya kepada jejamo.com saat ditemui di Hotel Bukit Randu, Sabtu, 24/9/2016.
Menurutnya, Polda Lampung yang saat ini masih tipe B sekarang naik menjadi tipe A.
“Tentunya pejabat Kapolda akan naik menjadi bintang dua dan Wakapolda akan naik menjadi bintang satu,” jelasnya.
AKBP Sulis menambahkan, untuk itu Wakapolda yang senior dikirim ke Mabes Polri yaitu Kombes Bonifasius Tampoi yang akan menggantikan Wakapolda Krishna Murti.
“Semuanya hal yang biasa dan Polda Lampung menjadi tipe A, pangkat Kapolda menjadi bintang dua dan telegramnya itu sudah keluar,” kata Sulis.
Hal senada disampaikan Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin. Ia mengatakan, pemutasian itu merupakan hal biasa dan di dalam telegram itu bukanlah isu.
“Di dalam TR itu benar keluar nama Wakapolda Lampung Krishna Murti. Tapi, dalam tubuh Polri sendiri itu sudah biasa,” ujarnya.
Baca juga: Dua Bulan Menjabat, Kombes Krishna Murti Dicopot dari Posisi Wakapolda Lampung.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com