Jejamo.com, Lampung Utara – Ketua Umum Komite Pemantau Pelaksanaan Pembangunan Provinsi Lampung Nasril Subandi, menilai banyak penggunaan dana desa yang disalurkan oleh kepala kampung tidak tepat sasaran.
Salah satunya adalah penggunaan dana publikasi yang masih minim. Padahal pengunaan media massa sebagai wahana publikasi akan memberi kemudahan warga untuk terus memantau progres penyaluran dana desa.
“Hal ini juga mampu menjaga pengunaan dana desa dari penyimpangan. Karena publik dapat terus memantau secara langsung,” kata Nasril, Rabu, 28/9/2016.
Selain itu menurutnya, melalui publikasi, kepala desa dapat menyerap informasi dan saran serta kritik dari masyarakat terkait efektifitas penggunaan dana desa tersebut. “Melalui media massa arus informasi akan menjadi efektif, dari kepala desa dan dari warga sendiri,” terangnya.
“Kepala desa harus menggunakan media massa yang ada untuk menyebarkan informasi terkait penyaluran dana yang didapat. Dengan demikian penyaluran dana tersebut bersifat terbuka dan jauh dari penyimpangan,” terangnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi, Wartawan Jejamo.com