Jejamo.com, Bandar Lampung – Meski telah ditetapkan sebagai daerah percontohan ekonomi kreatif, hingga kini pengelola Kampung Hijau, Panjang Selatan, Bandar Lampung masih mengalami kesulitan, dalam memasarkan produk hasil kerajinan tangan mereka.
Kampung Hijau sebelumnya ditetapkan oleh Pemkot Bandar Lampung sebagai daerah percontohan, yang mengolah sampah-sampah plastik dan kertas menjadi barang kerajinan tangan bernilai jual.
Pendiri Kampung Hijau Rini Murtini, kepada Jejamo.com mengungkapkan, sejak awal ia menggerakkan ekonomi kreatif tersebut, merupakan bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan.
Hasil-hasil kerajinan tangan Kampung Hijau diantaranya adalah baju plastik, tempat tisu dari plastik teh gelas, wadah air minum, pohon plastik, wadah air minum dari koran, kotak tisu dari koran, hingga pupuk hijau.
Pengerjaan kerajinan tangan ini dilakukan sendiri oleh Rini bersama sejumlah ibu-ibu di sekitar komplek Kampung Hijau. Mereka memproses sendiri bahan baku yang didapat, yang umumnya merupakan barang tak terpakai berupa bahan plastik dan kertas.
Selain hasil kerajinan, Kampung Hijau juga menjadi tempat pembelajaran bagi anak-anak untuk menari, membuat kerajinan tangan, menanam tumbuhan, hingga belajar membuat pupuk hijau. “Untuk anak-anak sendiri, latihannya dimulai setiap hari Minggu sekitar pukul 10.00 pagi. Sedangkan ibu-ibu, biasanya pada jam 15.00 sudah mulai membuat kerajinan,” ujar Rini.
Rini menuturkan, pihaknya sejatinya mampu membuat berbagai macam kerajinan. Namun masalahnya, hingga saat ini belum ada pihak yang mau menampung hasil karya mereka. Pemasarannya kerap tersendat-sendat.
“Kami sudah sering mengadu ke dinas. Orang dari Pemda juga sering kemari, tapi hingga kini realisasinya belum ada,” kata Rini.
“Harapan besarnya bila ada tempat pemasaran bagi hasil karya Kampung Hijau ini. Jika terlaksana, saya yakin akan banyak ibu-ibu yang terbantu secara ekonomi keluarganya. Otomatis juga mengurangi angka pengangguran di sekitar lingkungan kami,” pungkasnya.(*)
Laporan Prayogo Danu Putra, Kontributor Jejamo.com