Jejamo.com, Bandar Lampung – Atlet tarung drajat Lampung Elisa harus mengakui keunggulan wakil Papua Akdamia Suasana Eva, setelah kalah dengan skor 3-0 dalam pertandingan final tarung drajat nomor 58 kilogram PON XIX Jawa Barat, Rabu, 28/9/2016.
Asisten pelatih tarung drajat Lampung Lazuard Ariyasa, mengatakan, perlawanan diberikan oleh Elisa, namun ia kalah kecepatan dengan lawan. Kecepatan gerakan pukulan Akdmia lebih unggul dibandingkan Elisa, Namun sempat jual beli pukulan. Kita sudah berusaha dengan keras di pertandingan ini. Mungkin juga perlu pendalaman lagi latihanya,” ujarnya kepada jejamo.com.
Dengan hasil itu Elisa harus puas meraih medali perak. Impian medali emas pupus dibawa oleh Akdamia ke Papua, sedangkan medali perunggu diraih wakil NTB.
“Setelah kekalahan ini kami tinggal menunggu jadwal kepulangan tanggal 30 September sekalian mengikuti serangkain penutupan PON,” pungkasnya.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com