Jejamo.com, Lampung Utara – areal sawah teknis di Desa Bumi Rajarja, Kecamatan, Abung Surakarta, Lampung Utara, seluas 535 hektare belum pernah mendapatkan air dari irigasi Way Rarem.
Menurut Kepala Desa Bumi Raharja Nolo Diharjo, sejak irigasi Way Rarem berdiri yakni pada tahun 1985, lahan pertanian di desanya belum pernah tersentuh pengairan irigasi tersebut, meski salurannya ada.
“Kalau katanya desa kami kebagian air dari irigasi tersebut laporannya bohong,” jelasnya kepada jejamo.com, Kamis, 29/9/2016.
Nolo menambahkan, karena tidak ada pengairan, akhirnya petani setempat menjadikan sawah mereka sebagai tempat menanam singkong seluas 278 hektare, karet 86 hektar, sakit 66 hektar dan jagung 96 hektar. “Ada juga sawah tadah hujan seluas 32 hektar,” tambahnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi, Wartawan Jejamo.com