Jejamo.com, Bandar Lampung – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Lampung, Hanibal, mengakui dalam PON XIX Jawa Barat, kontingen Lampung mengalami banyak kendala untuk meraih banyak medali. Hal ini membuat target finis urutan 8 besar tak tercapai.
“Kendalanya seperti di cabang angkat besi banyak yang cedera. Saat PON Riau saja bisa dapat sembilan medali emas, tapi sekarang lima karena atlet cedera,” ujarnya kepada jejamo.com, Jumat, 30/9/2016.
Ia mengatakan, usai PON ini pihaknya akan melakukan evaluasi ulang, terutama angkat besi dan angkat berat. Evaluasi dilakukan untuk memetakan dimana saja potensi cabang yang bisa meraih banyak emas dari cabang yang diunggulkan pada PON XX 2020.
Menurutnya, selain Lampung, juga banyak daerah lain yang kehilangan medali karena semangat tuan rumah Jawa Barat untuk menjadi nomor satu.
Hanibal yakin pada PON Ke XX mendatang, para atlet Lampung bisa menyapu bersih emas di beberapa cabang unggulan
“Kita akan sapu bersih PON 2020. Makanya nanti kita evaluasi terutama cabor panahan angkat berat dan angkat besi dan tarung drajat,” pungkasnya.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com