Jejamo.com, Bandar Lampung – Di Bandar Lampung kini ada tempat nongkrong baru. Namanya Griya Oebi. Lokasinya berada di Jalan Pajajaran Kelurahan Gunungsulah. Jika Anda mengendarai kendaraan dari arah Jalan Hanoman, terus saja ke arah Jalan Urip Sumoharjo via Jalan Pajajaran.
Nanti, seratus meter sebelum Jalan Pajajaran berakhir, tengoklah ke kiri jalan. Dekat dengan rel kereta api, tampak Griya Oebi dengan warna dasar bangunan ungu.
Sejak dibuka pada 20 September 2016 yang lalu, saban sore, pengunjung lumayan ramai. Rerata tiap dibuka pukul 16.00 sampai dengan 23.00, pengunjung mencapai 30-an.
Ruangan dalam didesain Ophie, sapaan akrab Ophienalti Dwi Pujiastuti, pemilik sekaligus chef utama, dengan apik. Ada tiga meja utama di dalamnya.
Di beranda, pengunjung juga bisa bersantai. Ophie menyiapkan kursi rotan untuk tempat bersantai para tamunya.
Di sini, pengunjung dimanjakan dengan wifi. Jika ada siaran sepak bola, Ophie pun menggelar nonton bareng.
Yang unik, semua yang disajikan Ophie berasal dari ubi atau ketela. Sang ayah memang berbisnis ubi cilembu sejak lama.
Saban hari, sebelum usaha Griya Oebi ini dimulai, 60 kilogram ubi cilembu habis dibeli. Umumnya pelanggan menyukai ubi yang sudah dioven. Harga per kilogramnya Rp23 ribu.
Kini, Ophie mengkreasikan bahan baku utama itu ke dalam ragam kuliner yang enak dinikmati.
“Yang paling banyak dipesan itu mi pangsit ubi,” ujar alumnus Biologi MIPA Â Universitas Lampung itu kepada jejamo.com pekan lalu.
Ingin tahu daftar menu dan kuliner yang paling diminati di sini? Baca selanjutnya hanya di jejamo.com.
Baca: Inilah Daftar Menu Lengkap Griya Oebi Tempat Nongkrong Baru di Bandar Lampung.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com