Jejamo.com, Way Kanan – SMAN Pakuon Ratu mengolah lahan kosong sekolah seluas 0,75 hektare. Hasilnya akan digunakan untuk kepentingan sosial siswa. Demikian dikatakan Guru Bimbingan dan Konseling Budi Utama di rumahnya kepada jejamo.com, Sabtu 8/10/2016.
Budi Utama mengatakan, sejak beberapa tahun yang lalu, sekolahnya memanfaatkan lahan kosong sekolah seluas 0,75 hektare dengan ditanami singkong (ketela pohon).
“Guru dan siswa menanam dan memanen bersama, kami anggap sebagai pengganti olahraga agar keluar keringat dan sehat,” terangnya.
Budi Utama menceritakan, tahun ini sekolahnya usai memanen dengan hasil yang memuaskan, berkisar Rp5 juta.
“Hasilnya akan kami simpan sebagai kas dan akan digunakan untuk keperluan murid yang layak diberi,”ungkapnya.
Ia menjelaskan, keperluan soial yang dimaksud adalah siswa kurang mampu, sakit, dan meninggal dunia.
“Hasil tahun sebelumnya digunakan untuk biaya ekstrakurikuler murid sekolah kami,”pungkas Budi Utama.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com