Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Sekolah Lain Jalan-Jalan, Siswa SMPIT Daarul Ilmi Bandar Lampung Malah Ke Sini, Tak Lazim Tapi 2 Jempol

Siswa SMPIT Daarul Ilmi sedang memberikan pelajaran kepada adik asuh dalam program Siswa Mengabdi di Desa Sumberejo, Pagelaran, Pringsewu, Minggu, 9/10/2016. | Ist
Siswa SMPIT Daarul Ilmi sedang memberikan pelajaran kepada adik asuh dalam program Siswa Mengabdi di Desa Sumberejo, Pagelaran, Pringsewu, Minggu, 9/10/2016. | Ist

Jejamo.com, Bandar Lampung – Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Daarul Ilmi di bilangan Perumahan Bukit Kemiling Permah (BKP) punya program yang tak lazim buat siswa kelas III atau kelas IX-nya. Jika banyak sekolah memprogramkan study tour atau darmawisata, beda dengan sekolah yang dipimpin Andi Prasetiyo ini.

Siswa kelas IX-nya selama sepekan, sejak 5 Oktober  sampai 11 Oktober akan berada di Desa Sumberejo, Kecvamatan Pagelaran, Pringsewu. Ngapain?

Para siswa melaksanakan program wajib Siswa Mengabdi. Sebanyak 79 siswa akan menyatu dengan warga sekitar dan dipandu 6 guru setempat.

Andi Prasetiyo kepada jejamo.com, Minggu, 9/10/2016, mengatakan, program ini memang tak populis dan tak lazim. Namun, ia yakin, program ini bisa membentuk mental siswanya menjadi lebih baik.

“Mereka mesti belajar di desa, mengabdi di sana, berkontribusi di sana. Mari bangun negeri ini dari desa,” ujar alumnus Fakultas Pertanian Universitas Lampung ini.

Pada 5 Oktober 2016 lalu, semua siswa sudah dilepas. Para orangtua juga hadir dan mendengar secara detail penjelasan mengenai Siswa Mengabdi ini.

Siswa dibuatkan kaus khusus berwarna hijau dengan lengan warna cokelat serta bergambar tangan yang saling berjabatan.

“Hijau melambangkan kemamuran desa yang nantinya menjadi tempat para penggalang (cokelat) belajar serta jabatan tangan mengingatkan akan persaudaraan seperti yang terjadi pada masa Rasulullah SAW yang hijrah ke kota Madinah, mempersaudarakan Anshar dan Muhajirin, apalagi ini momennya tahun baru Islam,” urainya.

Adapun program yang sudah disusun adalah:

Program Orangtua Asuh (Home Stay)

Pelayanan Kesehatan Gratis

Santunan Anak Yatim/Piatu

Pendampingan Belajar bagi Siswa SD dan TK

Pendampingan Belajar Baca Alquran di TPA Masjid

Pendampingan Adik Asuh

Semarak Lomba Tahun Baru Islam (Muharram)

Lomba Azan

Lomba hafalan surat pendek

Lomba hafalan doa harian

Lomba Cepat Tepat (LCT)

Lomba mewarnai

Lomba Puisi Islami

Lomba Tarik Tambang

Lomba Futsal

Lomba Gobak Sodor Putra dan Putri

Pemeriksaan kesehatan program Siswa Mengabdi SMPIT Daarul Ilmi di Desa Sumberejo, Pagelaran, Pringsewu, Minggu, 9/10/2016. | Ist
Pemeriksaan kesehatan program Siswa Mengabdi SMPIT Daarul Ilmi di Desa Sumberejo, Pagelaran, Pringsewu, Minggu, 9/10/2016. | Ist

“Puncak Siswa Mengabdi adalah pelayanan kesehatan gratis bagi warga dan santunan anak yatim hari ini. Dua dokter yaitu dr. Suherman (Kepala Puskesmas Campang) dan dr. Endang Rosanti (Kepala Puskesmas Kemiling) dilibatkan. Lima tenaga medis dengan satu analis kesehatan juga turun,” ujarnya.

Kata Andi, antusiasme warga sangat tinggi. Tercatat 86 pasien yang memeriksakan diri. Para warga diperiksa tensi, gula darah, dan asam urat.

“Sedangkan kegiatan santunan terkumpul Rp12,1 juta yang bersumber dari orangtua kelas IX. Santunan  berupa uang dan paket sembako diberikan kepada anak yatim yang tinggal di desa tersebut,” ujar mantan pengurus Forum Kerja Sama Alumni Rohis (FKAR) Bandar Lampung itu.

Andi menuturkan, kegiatan ini diharapkan menjadi sarana yang tepat untuk penempaan siswa. Apalagi warga Desa Sumberejo cukup kental dengan nilai-nilai agama.(*)

Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini