Berita Lampung Barat, Jejamo.com – Sejumlah petani di Lampung Barat mengaku harus mengeluarkan biaya ekstra di musim kemarau. Diluar biaya modal pupuk dan bibit, mereka harus menyewa mesin pompa beserta biaya solar untuk menyedot air dari dasar jurang.
“Selain lahan yang kering, sumber air yang ada buat menyemprot tanaman juga ikut mengering. Sehingga kami harus menyewa mesin pompa air dan membeli solar untuk nyedot air dari dasar jurang,” kata Rudi.
Rudi beserta petani lainnya berharap agar pemerintah setempat memberikan perhatian kepada nasib petani berupa pengadaan mesin pompa air agar mengurangi beban para petani.
“Ya minimal kita dikasih pinjam mesin pompa sama pemerintah. Syukur-syukur kalau dikasih bantuan pengadaan mesinnya, kita bisa gunakan secara gratis dan bergiliran. Pengeluaran petani kan jadi lebih berkurang dan tanaman sayur bisa terhindar dari layu dan mati,” ungkapnya.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya