Jejamo.com – Samsung Electronics Co disebut telah menghentikan sementara produksi ponsel Galaxy Note 7. Demikian pernyataan seorang pejabat perusahaan pemasok Samsung. Pernyataan itu muncul di tengah serangkaian laporan media bahwa beberapa Note 7 pengganti masih saja terbakar.
“Penghentian ini dilakukan bekerja sama dengan regulator keselamatan konsumen dari Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Cina,” kata pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya itu.
“Langkah ini meliputi sebuah pabrik Samsung di Vietnam, yang bertanggung jawab untuk pengiriman global (dari Galaxy Note 7),” tuturnya, sebagaimana dikutip kantor berita Yonhap. Senin, 10/11/2016.
Samsung mulai menjual Note 7 di Korea Selatan pada 19 Agustus tapi mengumumkan penarikan global 2,5 juta unit pada awal bulan lalu, menyusul laporan bahwa beberapa perangkat itu terbakar saat sedang diisi dayanya.
Samsung telah mendorong pemilik Note 7 menukar perangkat mereka dengan yang baru, tapi laporan media mengatakan beberapa Note 7 pengganti di Amerika dan Taiwan juga telah terbakar.(*)
Tempo.co