Jejamo.com, Bandar Lampung – Dinas Perhubungan Provinsi Lampung memastikan telah menutup empat jembatan timbang milik Kementrian Perhubungan karena maraknya oknum yang melakukan pungli.
Keempat jembatan timbang tersebut, yakni jembatan timbang Simpang Pematang Kabupaten Mesuji, Way Urang dan Gayam, Lampung Selatan serta Blambangan Umpu, Way Kanan.
“Jembatan timbang ini sudah menjadi perhatian saya sejak awal. Bahkan sampai saya mengganti kepalanya. Memang dari awal rencanaya jembatan timbang ini saya mau tutup sementara kalau tidak ada perubahan,” kata Kepala Dishub Provinsi Lampung Idrus Effendi, Kamis, 13/10/2016.
Idrus menjelaskan, Dishub Lampung melakukan penutupan jembatan timbang sejak 11 Oktober 2016. Ia menegaskan Dishub Lampung sedang melakukan pembenahan kepada petugas yang melakukan pungli.
“Kalau berbau pungli itu benar, iya kan. Tetapi siapa yang melakukannya, Allahuallam. Saya sendiri masih mendalami, mungkin anak buah atau siapa,” jelasnya.
Ia menambahkan, meskipun lokasi jembatan timbang tersebut sudah ditempatkan aparat hukum, tetapi masih ada saja oknum mengambil celah merauk keuntungan pribadi dengan menarik pungli ke supir bus yang melintas.
“Pungli ini sudah terjadi dimana mana coba saja kalian lihat, kita sekarang terbuka saja. Hanya saja saya tidak mau memanggil polisi untuk menangkap anak buah saya. Mendingan saya tutup atau cari penganti orang,” tegasnya.
Lebih lanjut menurut Idrus, ia akan mengikuti instruksi Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo agar Inspektorat Lampung memeriksa oknum yang melakukan pungli tersebut.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com
