Jejamo.com, Kota Metro – Pasar Tradisional Modern di Desa Tejo Agung, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, kondisinya dikeluhkan oleh warga sekitar. Hal ini karena kondisi pasar yang carut marut dan kebersihannya seperti kandang sapi.
Rosida, warga setempat mengatakan, pasar yang berada di samping Kantor Kelurahan Tejo Agung tersebut merupakan pasar rujukan modern. Namun kondisinya sangat jauh dari kata modern, karena selain carut marutnya pasar, kebersihan sangat tidak terjaga. Selain itu serta tempat pembuangan air limbah yang baru saja di bangun seperti tidak berfungsi.
Ia mengatakan, warga sekitar mengeluhkan bau tidak sedap yang sangat menyengat seperti bau bangkai manusia dari areal berdagang ikan. Hal ini karena air limbah bekas untuk membersihkan ikan tidak bisa keluar sehingga menimbulkan bau busuk yang sangat menyengat.
“Baunya itu kalau di pasar ikannya bikin orang mau muntah. Meski begitu gak ada perhatian dari Dinas terkait,” ujarnya kepada jejamo.com, Sabtu, 15/10/2016.
Sementara itu Santo, warga, menyayangkan pembuatan pengolahan air limbah(IPAL) pasar ikan di pasar tersebut, karena tidak berfungsi dengan baik, pasalnya masih menimbulkan bau yang sangat menyengat.
Padahal pembangunan IPAL di pasar tradisional Tejo Agung modern tersebut menghabiskan dana sebesar RP1.199.000.000.
Santo berharap,pemerintah kota metro dapat benar-benar memperhatikan kebersihan dan kenyamanan di pasar Tejo Agung, terutama di lokasi pasar ikannya.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com