Jejamo.com, Bandar Lampung– Nilai total ekspor Provinsi Lampung pada bulan September 2016 mencapai 261,99 juta dolar, atau turun sebesar 8.65 juta dolar (3.20 persen) dibandingkan ekspor Agustus 2015 yang tercatat 270,64 juta dolar.
Kepala BPS Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum S, dalam jumpa pers, Senin, 17/10/2016, menjelaskan, bila dibandingkan dengan September 2016 lalu yang sebesar 364.11 juta dolar, ekspor Lampung pada September 2016 turun sebesar 102 12 juta dolar atau (28,05 persen)
Ia menjelaskan, lima golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada bulan September 2016 yaitu kopi, teh, rempah-rempah Lemak 8 Minyak hewan atau nabati, batubara, bubur kayu pulp, serta olahan dari buah- buhan.
“Penurunan ekspor September 2016 terbadap Agustus 2016 terjadi pada dua golongan barang utama yaitu lemak dan minyak hewan nabati turun 22,13 persen dan olahan dari buah dan sayuran turun sebesar 1 persen.
Sedangkan ekspor yang mengalami kenaikan, lanjutnya yaitu kopi, teh, rempah-rempah naik sebesar 3,04 persen, batu bara naik sebesar 3,71 persen, bubur kayu pulp naik sebesar 25,96 persen.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com