Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Wakil Gubernur Hadiri Rapat Paripurna di DPRD Lampung

Rapat Paripurna DPRD Lampung | ist
Rapat Paripurna DPRD Lampung | ist

Jejamo.com, Bandar Lampung – Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri menyampaikan Jawaban Gubernur Lampung terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD atas Rancangan Perda Tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2016 pada Sidang Paripurna DPRD Provinsi Lampung di Ruang Sidang DPRD Provinsi Lampung, Senin, 17/10/2016.

Dalam rilis yang diterima jejamo.com, Bachtiar Basri menjelaskan, bahwa dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 66/2016 tentang Rincian APBN dan Peraturan Menteri Keuangan No. 125/PMK.07/2016 tentang Penundaan Penyaluran Sebagian Dana Alokasi Umum Tahun 2016, sangat mempengaruhi kebijakan fiskal Pemerintah Provinsi Lampung.

Namun demikian menurutnya berkat kerjasama dan partisipasi semua pihak, Pendapatan Daerah Provinsi Lampung pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2016 mengalami peningkatan dari 5,3 Trilyun menjadi 5,8 Triliyun.”Saya selaku Kepala Daerah Provinsi Lampung memberikan apresiasi yang tinggi terkait peningkatan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung tersebut”, jelasnya.

Selain itu Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri mengatakan bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas pembangunan bidang pendidikan, Pemerintah Provinsi Lampung telah secara konsisten dan berkesinambungan mengalokasikan anggaran fungsi pendidikan lebih dari 20 persen dari belanja daerah, antara lain Belanja Langsung pada Dinas Pendidikan sebesar 155 Milyar, Belanja Tidak Langsunh untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar 1,3 Trilyun dan Belanja Tidak Langsung Hibah Bidang Pendidikan serta Belanja Urusan Pendidikan yang tersebar pada beberapa SKPD Lainnya.

Demikian pula untuk sektor kesehatan pada APBD Murni Tahun Anggaran 2016 sudah mencapai 11,11 persen dan meningkatkan menjadi 12,37 persen pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2016. Namun menurutnya besaran alokasi dana bukanlah menjadi indikator utama dalam keberhasilan pembangunan di sektor ini tetapi juga penentuan prioritas program dan kegiatan, penentuan sasaran secara tepat serta pelaksanaan kegiatan di lapangan dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat.(*)

Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com

 

 

Populer Minggu Ini