Jejamo.com, Bandar Lampung – Hujan lebat akan terjadi dalam sepekan ke depan. Diperkirakan dari 23 hingga 29 Oktober 2016, hujan lebat mengguyur wilayah Lampung.
Menurut data informasi yang didapat jejamo.com dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung, penyebab terjadinya hujan lebatĀ adalah sirkulasi angin siklonik di sekitar wilayah Bangka-Belitung dan bergerak di sekitar perairan wilayah LampungĀ sebelah timur bagian utara, serta perlambatan kecepatan angin di wilayah Lampung.
Hal ini memungkinkan penumpukan massa udara yang basah dan jenuh. Selain itu, kelembapan udara tinggi di sebagian besar wilayah Lampung.
Kondisi ini mendukung proses pertumbuhan awan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah tersebut.
Dari kondisi atmosfer terkini tersebut, dapat menjadiĀ indikasi munculnya potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di sekitar wilayah Lampung dan wilayah perairan sekitar Lampung dalam tujuh hari ke depan.
Kepala BMKG Panjang Sugiono mengimbau masyarakatĀ waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan jalan licin.
Bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, dan masyarakat yang berlibur ke wilayah pesisir, diimbau mewaspadai potensi gelombang laut tinggi dengan ketinggian antara 2,5ā4,0 meter di perairan barat Bengkulu hingga barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan sebelah timur Lampung bagian utara.
Itu juga diberlakukan untuk masyarakat yang mengunakan jasa transportasi darat dan udara untuk tetap hati-hati dan waspada. Masyarakat diminta selalu membaca info terbaru terkait info cuaca dari institusi resmi pemerintah.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com