Jejamo.com – Sepotong roti yang dikirimkan seorang kakak kepada adiknya yang sedang berperang secara ajaib tetap bertahan selama 100 tahun. Roti bun itu masih dalam bentuk yang sempurna meski ditemukan kembali sejak dibuat pada masa Perang Dunia I.
Dilansir Miror.uk, roti itu dikirim kepada prajurit Alex Hodges oleh kakaknya, Lily Poston, tapi tidak pernah sampai kepada Hodges. Sebab, saat itu, Hodges mengalami luka-luka dan harus masuk rumah sakit di London untuk pengobatan.
Bun yang dibuat oleh pembuat roti favorit Hodges itu lantas dikembalikan ke Poston dan disimpan di dalam sebuah kotak selama beberapa dekade. Baru-baru ini, roti bun itu ditemukan kembali oleh anak perempuan Hodges, Hazel, 84 tahun, di dalam sebuah kotak milik bibinya itu.
“Ketika bibi saya meninggal, saya mewarisi sebuah kotak yang berisi bun tersebut. Tapi saya tidak tahu apa di dalamnya. Akhirnya, saya membuka kotak itu karena penasaran. Saya pun terkejut melihat isi di dalamnya. Roti itu masih berada dalam kondisi yang baik. Ini mengingatkan saya pada ayah saya,” ucap Hazel kepada media lokal.
Hodges berjuang sewaktu Perang Dunia I di King Shropshire infanteri dan pensiun setelah terluka parah dalam satu ledakan. Dia meninggal di Leominster pada tahun 1979 secara alami.
Roti bun tersebut kini disumbangkan kepada museum di kota setempat sebagai bagian dari peringatan Perang Dunia I. “Ini sangat berarti buat saya, karena roti bun ini untuk ayah saya yang sangat menyukai roti bun Chelsea,” kata Hazel.(*)
Tempo.co