Jejamo.com, Kota Metro – Maraknya kasus penculikan anak dibawah umur yang terjadi dibeberapa daerah di tanah air, membuat sejumlah orang tua di Kota Metro resah. Mereka khawatir jika ank-anak mereka menjadi korban penculikan dengan tujuan utnuk meminta tebusan tersebut.
Agus salah seorang orang tua siswa SD di SD Negri 1 Kota Metro mengaku khawatir jika anaknya jadi korban penculikan, mengingat lokasi rumahnya cukup jauh dari sekolah. “selama ini saya sendiri yang jemput anak. Saya takut dia dirayu dan mau saja ikut orang yang tak dikenal seperti kasus di TV,” ujarnya, Selasa, 25/10/2016.
Saat ini Agus mengaku sudah berpesan pada anaknya, Cinty (8) agar tidak menerima jakan orang yang tidak dikenal di sekolah. “Saya sudah beritahu, kalo pulang dari sekolah menunggu di dalam saja, bila ada orang yang tidak dikenal jagan ikut,” katanya.
Hal senada diungkapkan Ana Dwi, ibu dari Selvi (80) mengatakan, pihak sekolah dan kepolisian sebainya berperan aktif guna menghindari terjadinya penculikan tersebut. “Saya melihat berita, Lampung Timur sudah ada yang kehilangan anak, berarti penculik sudah memasuki Lampung. Sementara ank saya Selvi masih berusia 8 tahun, masih gampang dirayu orang tak dikenal,” katanya.(*)
Laporan Aris Sahputra, Wartawan Jejamo.com