Jejamo.com, Lampung Timur – Warga desa Giri Klopomulyo, Kecamatan Sekampung, Lampung Timur mengeluhkan hancurnya jalan poros desa. Padahal jalan tersebut berdekatan dengan lokasi Kantor Kecamatan Sekampung serta Kantor UPTD Dikpora Lampung Timur.
Salah satu warga Desa Giri Klopomulyo Mulyadi mengatakan, kerusakan jalan tersebut sudah menahun, namun selalu lolos dari pembangunan. “Padahal rusaknya sangat parah dan sudah bertahun-tahun, tapi belum juga diperbaiki,” kata Mulyadi, Rabu, 26/10/2016.
Pria paruhbaya itu menambahkan, kerusakan jalan cukup parah karen lubang yang cukup besar dan dalam. “Kalau hujan sudah seperti kolam ikan saja. Sementara kalau kemarau jadi berdebu dan menggangu pengguna jalan,” teranganya.
Jalan tersebut dinilai sangat vital karena menjadi akses utama warga desa Giri Klopomulyo untuk keluar dan masuk desa. Banyk pelajar tingkat SD dan TK yang bersekolah tak jauh dari tempat rusaknya jalan.
Hal serupa juga di ungkapkan Siswati, pedagang sayur keliling yang setiap hari melalui jalan tersebut. ia menilai pihak pemerintah setempat seakan tutup mata melihat kondisi jalan tersebut. Padahal jalan tersebut sangat dekat dengan kantor kecamatan sekampung.
Ia menilai kerusakan jalan disebabkan banyaknya kendaraan pengakut seperti Truk dan Fuso yang dimiliki perusahaan setempat. Untuk itu ia meminta pemerintah Lampung Timur segera memperbaiki jalan tersebut dan melarang kendaraan berat untuk melewati jalur tersebut.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com