Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Kafe Warung Nongkrong di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam ini menjadi salah satu tempat favorit anak muda di Bandar Lampung. Usaha yang telah dirintis Imanda sejak empat tahun yang lalu ini, semakin berkembang dari tahun ke tahun.
Sebelum merintis usaha Warung Nongkrong, Imanda telah mencoba berbagai usaha lain. “Saya sempat mencoba usaha seperti bakso tebu. Namun, saya memilih untuk gulung tikar karena prospek yang kurang bagus,” ungkap Imanda kepada wartawan jejamo.com, Jumat (23/10/15).
Tempat kongkow anak muda yang didominasi oleh pengunjung laki-laki ini, sering menjadi tempat untuk acara “Nonton bareng” pertandingan sepak bola. “Pengunjung WN memang hampir 70% didominasi oleh pengunjung laki-laki. Mungkin pengunjung wanita agak segan karena memang pengunjungnya minim wanita”, jelas pria berkacamata ini.
Lulusan perhotelan dari Australia ini pun menambahkan jika dia memilih nama Warung Nongkrong karena ide dari sang istri, “Istri saya yang menyarankan nama Warung Nongkrong. Saya pun setuju karena sesuai dengan konsep anak muda yang saya pilih,” ceritanya.
Tempat usaha Warung Nongkrong Imanda saat ini, didapatnya dari keluarga besar. Bekas tempat parkir mobil dan dapur rumah Imanda pun sekarang telah disulap menjadi usaha Warung Nongkrong. “Saya sengaja membuka usaha ini karena bapak suka yang ramai-ramai, dan saat itu bapak juga sedang sakit”, tutup Imanda.(*)
Laporan Desi Sianturi, wartawan Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya