Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Warga Simpang Pematang Mesuji Keluhkan Pembangunan Jalan Provinsi yang Dinilai Asal Jadi

pengecoran-jalan-di-mesuji
Pengerjaan pengecoran jalan dari Desa Simpang Pematang hingga Desa Mukti Karya, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji dinilai warga asal-asalan karena rendahnya kualitas bahan. Minggu, 30/10/2016. | Sunyoto/Jejamo.com

Jejamo.com, Mesuji – Sejumlah warga Desa Simpang Pematang hingga Desa Mukti Karya Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji mengeluhkan pengerjaan proyek pembangunan jalan Provinsi yang terkesan asal-asalan. Jalan yang melalui kedua desa tersebut dinilai bakal cepat rusak karena rendahnya kualitas pengerjaan.

Mursalim salah satu warga Simpang Pematang mengatakan, pengerjaan jalan yang masuk anggaran tahun 2016 ini masih melanjutkan pembetonan jalan sepanjang 1,3 Kilometer. “Kami sudah senang Pemerintah Provinsi sudah mau melanjutkan proyek tersebut. Tapi pengerjaan oleh rekanan sangat buruk. Pasti cepat rusak lagi jika diteruskan,” ujar Mursalim, Minggu, 30/10/2016.

Selaku warga, pihaknya juga kesulitan untuk memantau spesifikasi jalan karena PT Rajawali Sindang Arta yang mengerjakan proyek, tidak memasang papan spesifikasi pengerjaan. “Kami selaku warga tidak bisa mengawasi pengerjaannya. Kejanggalan yang kami lihat sementara ini yaitu, jika ditahun 2015 kemarin Cor Rigit Beton menggunakan besi anyam ram, sedangkan ditahun 2016 ini hanya menggunakan besi anyam balok,” papar Mursalin.

“jika melihat konstruksi pengerjaan seperti ini, apakah mungkin bisa menjamin kualitas hasilnya? Kita tahu tanah di Mesuji sangat labil sementara kami selaku warga tak bisa mengetahui spek pengerjaanya. Dinas PU Provinsi harus segera menurunkan tim untuk melihat pengerjaan proyek ini sebelum terlambat,” papar Mursalin.(*)

Laporan Buhairi Aidi dan Sunyoto, Wartawan Jejamo.com.

Populer Minggu Ini