Jejamo.com, Mesuji– Calon bupati Mesuji, Febrina Lesisie Tantina, yang berpasangan dengan calon wakil bupati M Adam Ishak, mengatakan, dirinya tidak memiliki modal uang yang besar untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah di Mesuji.
“Saya mecalondiri di Kabupaten Mesuji ini karena diminta oleh warga melalui PDI-P, bukan kehendak saya atau karena saya bermodal,” ujar Febriana kepada jejamo.com, di kediamannya yang sekaligus menjadi Posko PDI-Perjuangan di Desa Simpang, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji, Kamis 3/11/2016.
Febriana mengatakan, dirinya mendapat amanat dari masyarakat Mesuji untuk mencalonkan diri demi membuat perubahan ke arah positif.
“Saya ingin sekali ada perubahan di Mesuji, dengan niat insun yang saya miliki saat ini, saya berkeinginan agar masyarakat mengetahui bahwa terdapat banyak sekali potensi dan perbaikan yang harus dibenahi dari berbagai sektor,” jelasnya.
Perbaikan tersebut seperti, lanjutnya, melakukan pembinaan, pelatihan penyuluhan hukum dan penegasan aparat untuk pelaksanaan keamanan. Melaksanakan keterampilan bagi masyarakat dalam rangka peningkatan pendapatan ekonomi.
Lalu perbaikan infrastruktur secara menyeluruh baik jalan utama dan gedung pelayanan masyarakat. Peningkatan pendidikan dan keterampilan bagi aparatur sipil Negara (ASN) dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia sehingga dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara baik dan benar.
Selain itu lanjutnya, pihaknya akan memberikan bantuan fasilitas sarana serta kebutuhan yang di perlukan masyarakat. Membentuk kelompok pertanian, peternakan serta koperasi masyarakat dalam rangka pendapatan perekonomian.
Menghidupkan peningkatan sektor perindustrian,perdagangan melalui pelatihan penyuluhan dan pemberian bantuan, peningkatan kerjasama yang baik dan harmonis antara legislatif,eksekutif dan yudikatif akan Penempatan aparatur sipil negara sesuai dengan kebutuhan yang di perlukan secara terbuka dalam rangka pelaksanaan pemerintah dan pelayanan masyarakat secara prima.
Memberikan penyuluhan dan pelatihan bagi aparatur desa dalam tata kelola pemerintah desa yang baik dan benar dalam rangka partisipasi masyarakat dalam pembangunan serta keterlibatan dunia usaha dalam pembangunan,Meningkatkan kesejahteraan aparatur desa yang sesuai dengan beban tugas yang dimiliki serta akan melaksakan pembinaan Rohani bagi masyarakat di desa, kecamatan dan kabupaten melalui tokoh agama serta melestarikan budaya adat istiadat yang ada di kabupaten Mesuji.
“Semua untuk masyarakat mesuji, saya bersama Adam Ishak optimis mampu membawa Mesuji menuju perubahan dengan mengedepankan azaz demokrasi, transparansi dengan menyatukan visi dan misi bersama masyarakat Mesuji, saya yakin masyarakat dapat memilih figur pemimpin yang tepat berdasarkan hati nurani,” tutupnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Sunyoto Wartawan Jejamo.com