Jejamo.com, Bandar Lampung– Kapolresta Bandar Lampung AKBP Murbani Budi Pitono mengatakan, para pelaku pengeroyokan, terhadap dua anggota polisi Bripda Irfan Hananto dan Bripda Median Utomo di Jalan Majapahit, Enggal, Bandar Lampung, terpengaruh alkohol saat terjadinya keributan di halaman parkir hotel Novotel Bandar Lampung.
“Para pelaku masih terpengaruh alkohol, Namun, hasil tes urine para pelaku negatif tidak mengkonsumsi narkoba, Mereka secara spontan melakukan perbuatan tersebut dan kami juga masih mendalami apakah mereka klub mobil atau bukan,” ujarnya kepada jejamo.com, di Mapolresta Bandar Lampung, 8/11/2016.
Kapolresta AKBP Murbani menceritakan, peristiwa pengeroyokan tersebut berawal karena kesalahan pahaman dan perselisihan antara korban dan para pelaku.
“Saat itu kedua orang personil Polri menjemput rekan wanitanya di Hotel Novotel, saat mereka menuju tempat parkir terjadi saling pandang antara korban dan sekelompok pemuda yang ada di parkiran itu, hingga terjadi keributan. Namun, berhasil dilerai oleh sekuriti hotel,” jelasnya.
Setelah dilerai, lanjut Murbani, kedua korban pergi meninggalkan parkiran Hotel bersama rekan wanitanya. Namun, belasan pemuda tersebut diduga tidak terima dilerai lalu mengikuti mobil korban.
” Sesampainya di Jalan Majapahit, Enggal mobil korban, diikuti 5 mobil para pelaku, kemudian, mobil pelaku menghadang dan memepet mobil korban sehingga berhenti, lalu terjadilah keributan dan perselisihan antara korban dan pelaku,” urainya.
Terkait peristiwa ini Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung mengamankan 11 orang pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap anggota Polisi Bripda Irfan Hananto dan Bripda Median Utomo.
Sembilan orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yaitu, AP (19) Mahasiswa, warga Kedaton, DJ (21) Mahasiswa, Segala Mider Tanjungkarang Barat, YC (20) Mahasiswa, Sukaraja, FS (20) mahasiswa, warga Kedaton, JA (19) Kemiling, J (19) Sukarame Bandar Lampung, NS (18) Pelajar, warga Terbanggi Besar Lampung Tengah, RR (19) Metro dan PN (19) Lampung Barat.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com