Jejamo.com, Kota Metro – Sejumlah guru di Kota Metro mengeluhkan lambatnya pembuatan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) di Kota Metro. Mereka menilai pembuatan nomer seri tersebut terlalu bertele-tele. Para guru harus bolak balik untuk mengurus berbagai kelengkapan yang disyaratkan.
Menanggapi keluhan ini, Sekertaris Dinas pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kota Metro Kayadi mengatakan, pihak dinas tidak bermaksud untuk memperlambat tetapi memang semua proses harus sesuai dengan aturan yang ada.
“Kami tidak pernah memperlambat pembuatan NUPTK yang di buat oleh tenaga pendidik baik itu sekolah negeri dan swasta. Semua persyaratanya sudah kami informasikan dan disebar luaskan ke seluruh sekolah. Untuk yang negeri itu harus ada surat keterangan Wali Kota dan untuk yang swasta harus ada dari yayasan,” ujarnya, Rabu, 9/11/2016.
Untuk itu Kayadi meminta agar para guru yang hendak mengurus NUPTK segela melengkapi persyaratan sesuai dengan selebaran yang sebelumnya sudah diberikan. “Saya minta diperiksa kembali yang akan membuat NUPTK agar tidak bolak-balik. Kita tidak akan memperlambat bila semua data sudah lengkap,” tuturnya.(*)
Laporan Haris Riyanto, Wartawan Jejamo.com
