Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah Pertanyakan Pembangunan Bandarjaya Plaza

Jejamo.com, Lampung Tengah- Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Lampung Tengah J Natalis Sinaga, menilai pembangunan Bandarjaya Plaza yang di kerjakan oleh PT Pandu berjalan dengan lambat.  Pasalnya hingga saat ini belum menunjukan tanda-tanda pembangunan yang signifikan, padahal dalam kesepakatan kerjasama  pembangunannya harus selesai pada tahun 2017 mendatang. Natalis mengatakan bahwa pembangunan yang dilaksanakan oleh PT. Pandu belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Lantaran gebrakan yang dilakukan masih sangat kurang, padahal para pedagang sangat menanti itu. “Mereka harus sesuai kesepakatan dan bekerja dengan cepat. Kami lihat sampai hari ini pembangunannya saja masih terseok-seok. Saya meminta kepada pihak terkait  untuk bersama-sama mendorong PT.Pandu untuk cepet bekerja. Supaya bisa selesai dengan tepat waktu," ujar Natalis, kepada jejamo.com, Selasa, 15/11/2016. Menurutnya jika kinerja yang ditunjukan PT. Pandu hanya seperti sekarang ini, pihaknya pesimis pembangunan Bandarjaya Plaza dapat selesai pada 2017 mendatang. Padahal bangunan Bandarjaya Plaza sangat layak untuk di bangun. "Kenapa lambat sekali ? Kalau polanya seperti sekarang ini, saya tidak yakin selesai pada 2017 mendatang. Mereka harus menepati janjinya untuk dilaksanakan dengan cepat, harapan saya mereka bisa bekerja dengan cepat. Tidak seperti sekarang ini," tegasnya. Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan jangan sampai legislatif mengambil sikap tegas. Salah satunya dengan mengundang rapat dengar pendapat PT. Pandu dengan DPRd. Jika ada kendala di lapangan utarakan saja. Menurutnya pembangunan Bandarjaya Plaza hingga hari ini belom mencapai 10 persen. "Pembangunanya belom ada 10 persen. Saya gereget juga ngeliatnya. Kalau ada kendala terkait pembangunannya, sampaikan ke kami. Kami akan bantu jika kami bisa membantu. Jika tidak bisa kewenangannya akan di teruskan kepada Bupati," tandasnya.(*) Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com Material menumpuk di pelataran Bandarjaya Plaza | Raeza/jejamo.com

Material menumpuk di pelataran Bandarjaya Plaza | Raeza/jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Tengah– Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Lampung Tengah J Natalis Sinaga, menilai pembangunan Bandarjaya Plaza yang di kerjakan oleh PT Pandu berjalan dengan lambat.

Pasalnya hingga saat ini belum menunjukan tanda-tanda pembangunan yang signifikan, padahal dalam kesepakatan kerjasama  pembangunannya harus selesai pada tahun 2017 mendatang.

Natalis mengatakan bahwa pembangunan yang dilaksanakan oleh PT. Pandu belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Lantaran gebrakan yang dilakukan masih sangat kurang, padahal para pedagang sangat menanti itu.

“Mereka harus sesuai kesepakatan dan bekerja dengan cepat. Kami lihat sampai hari ini pembangunannya saja masih terseok-seok. Saya meminta kepada pihak terkait  untuk bersama-sama mendorong PT.Pandu untuk cepet bekerja. Supaya bisa selesai dengan tepat waktu,” ujar Natalis, kepada jejamo.com, Selasa, 15/11/2016.

Menurutnya jika kinerja yang ditunjukan PT. Pandu hanya seperti sekarang ini, pihaknya pesimis pembangunan Bandarjaya Plaza dapat selesai pada 2017 mendatang. Padahal bangunan Bandarjaya Plaza sangat layak untuk di bangun.

“Kenapa lambat sekali ? Kalau polanya seperti sekarang ini, saya tidak yakin selesai pada 2017 mendatang. Mereka harus menepati janjinya untuk dilaksanakan dengan cepat, harapan saya mereka bisa bekerja dengan cepat. Tidak seperti sekarang ini,” tegasnya.

Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan jangan sampai legislatif mengambil sikap tegas. Salah satunya dengan mengundang rapat dengar pendapat PT. Pandu dengan DPRd. Jika ada kendala di lapangan utarakan saja. Menurutnya pembangunan Bandarjaya Plaza hingga hari ini belom mencapai 10 persen.

“Pembangunanya belom ada 10 persen. Saya gereget juga ngeliatnya. Kalau ada kendala terkait pembangunannya, sampaikan ke kami. Kami akan bantu jika kami bisa membantu. Jika tidak bisa kewenangannya akan di teruskan kepada Bupati,” tandasnya.(*)

Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini