Jejamo.com, Lampung Tengah – Ketua Tim Penggerak ( TP) PKK Kabupaten Lampung Tengah, Nessy Kalviya Mustafa, melakukan kunjungan untuk melihat hasil produk inovasi Technopark di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Balai Besar Teknologi Pati, Kampung Negarabumi Ilir, Kecamatan Anaktuha, Rabu, 16/11/2016.
“TP PKK punya cara sendiri dalam membantu pemasaran. Yakni melalui Pokja III siap membantu memasarkan produk olahan ini. Contohnya dengan dibuat kue. Nanti juga kita akan upayakan tempat sebagai pusat oleh-oleh Lamteng. Ini luar biasa, karena hanya ada sekitar 30 Technopark di Indonesia, salah satunya di sini. Terlebih lagi kebanyakan masyarakat Lamteng menanam singkong dan jagung. Technopark mengolah singkong dan jagung menjadi bentuk panganan lokal berupa beras hingga tepung,” ujarnya.
Dengan terciptanya produk olahan singkong menjadi tepung, beras, dan lain-lain, lanjutnya, bagi warga yang menderita diabetes tidak perlu khwatir lagi. “Olahan singkong dan jagung ini bisa dikonsumsi secara aman penderita diabetes. Bahkan inovasi olahan ini akan meningkatkan nilai tambah ekonomi keluarga dan kelompok yang mengembangkannya,” ujarnya.
Di samping itu, Kepala Balai Besar Teknologi Pati Dr. Aton Yulianto, M.Eng. menyatakan bahwa Technopark sekarang ini mencoba memperkenalkan produk inovasinya dari bahan baku singkong dan jagung.
“Kita masih tahap sosialisasi produk-produk inovasi Technopark. Sudah kita perkenalkan di Lamteng dan Provinsi Lampung. Bahkan sudah ada yang kita perkenalkan di Jakarta. Alhamdulillah, respons masyarakat cukup bagus. Jika sudah ada industri yang masuk, kita akan produksi besar-besaran untuk dipasarkan secara umum,” katanya.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com