Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Ketua LVRI Lampung Utara Dukung Kapolres dan Polda Lampung Nyatakan Perang Lawan Narkoba

H Saleh Ahmad ketua LVRI Lampura ( duduk) didampingi Wakil Ketua LVRI di Mayor Purn H Azhari Mursal di ruang kerjanya, Kamis, 17/11/2016 | Lia/jejamo.com
H Saleh Ahmad ketua LVRI Lampura ( duduk) didampingi Wakil Ketua LVRI di Mayor Purn H Azhari Mursal di ruang kerjanya, Kamis, 17/11/2016 | Lia/jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Utara – Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Lampung Utara, H Saleh Ahmad mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program Kapolres Lampura dan Kapolda Lampung untuk memerangi Narkoba demi keselamatan anak bangsa.

Hal tersebut diutarakannya saat dijumpai jejamo.com, di ruang kerjanya, Kamis, 17/11/2016. H Saleh Ahmad yang didampingi Wakil Ketua LVRI di Mayor Purn H Azhari Mursal mengatakan, seperti yang telah diketahui bersama pada aksi damai Rabu, 16/11/2016 lalu Kapolres mengatakan perang terhadap Narkoba.

Hal tersebut merupakan sesuatu yang luar biasa , karena menurutnya AKBP Esmed Aryadi adalah Kapolres pertama yang berani menyatakan perang terhadap Narkoba.

“Narkoba ini adalah musuh negara dan musuh yang paling berbahaya. Kalau dulu waktu kita perang musuh kita ada tiga yakni penjajahan, kemisikinan dan kebodohan. Narkoba ini sangat kejam, untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat terutama generasi penerus bangsa mendukung program Kapolres dan Kapolda ini,” ujar H Saleh Ahmad.

Dikatannya adanya peredaran Narkoba ini dapat menimbulkan gejala kejahatan seperti begal, perampokan dan lainnya. “Ini adalah tugas para pejuang dan masyarakat untuk membrantas narkoba. Saya sangat mendukung program Kapolda Lampung yang menganjurkan Bandar Narkoba ditembak di tempat. Bahkan Kapolda sendiri akan memberikan hadiah kepada Polisi yang berhasil menangkap Bandar Narkoba tersebut,” terangnya.

Selain itu dirinya juga mengajak kepada seluruh pemuda agar kembali membangkitkan jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi didalam dirinya masing-masing. Ke depan peran pemuda harus lebih diutamakan lagi, seperti dulu saat jaman perjuangan. Karena dalam satu hari Narkoba mampu merenggut 50 jiwa jika dikalikan setahun ada ribuan orang menjadi korban.

“Untuk memerangi narkoba ini memang harus ada ketegasan dan penjelasan kepada para pemuda. Tidak bisa hanya mengandalkan dari luar saja, tetapi peran keluarga untuk menjaga anaknya agar tidak mendekati narkoba itu sangat penting. Kepada para Bandar Narkoba jangan rusak anak bangsa kita. Mari kita dukung perintah Kapolres perangi narkoba,”pungkasnya.(*)

Laporan Buhairi Aidi dan Lia, Wartawan Jejamo.com

 

 

 

 

 

Populer Minggu Ini