Jejamo.com, Bandar Lampung– Polsek Natar, Lampung Selatan, masih melakukan penyelidikan kasus peluru nyasar yang mengenai korban Puput Eka Nurmaili (23) yang hendak pulang bersama sepupunya usai menghadiri arisan keluarga, pada Minggu, 13/11/2016 lalu.
Kapolsek Natar AKP Eko Nugroho, mengatakan, pihaknya sudah mengamankan barang bukti berupa proyektil peluru yang mengenai korban dan rencananya peluru tersebut akan dibawa ke Palembang untuk pengembangan lebih lanjut.
“Kasus ini masih dalam lidik, karena, kami belum menemukan pelakunya. Kami akan mengembangkan kasus ini dari proyektil peluru yang bersarang di tangan korban dengan mengirim proyektil tersebut ke Palembang dan akan diteliti oleh Divlabsvor disana,” ujarnya kepada jejamo.com, saat dihubungi via telepon, Kamis, 17/11/2016.
Ia menjelaskan, setelah diteliti nantinya akan diketahui proyektil ini berasal dari senjata api jenis apa, dan baru akan diselidiki milik siapa. Pihaknya saat ini belum dapat memperkirakan siapa pemilik proyektil peluru itu.
“Kami masih bekerja dengan pihak polresta saja, tidak dengan instansi lain, karena nantinya kami takut ada dugaan yang disalah pahamkan. Saya akui bahwa memang saat ini marak sekali yang memiliki senjata rakitan” jelasnya.
Ia pun mengungkapkan bahwa para saksi yang ada di sekitar korban sudah dilakukan diperiksa semua. Namun, mereka mengaku tidak mendengar suara letusan tembakan api yang mengenai korban. “Saat ini korban (puput) sudah berada di rumahnya dan dari keterangannya korban pun tidak mendengar ada suara letusan senjata api, jadi saat ini masih belum ada calon pelakunya,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Puput Eka Nurmaili (23), harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek Provinsi Lampung, karena, mengalami luka tembak oleh orang yang tidak dikenal, pada Minggu, sekitar pukul 16.00 WIB.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com