Jejamo.com, Bandar Lampung – Ribuan massa dari empat Kelurahan Way Dadi, Way Dadi Baru dan Korpri Raya, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, yang tergabung dalam Forum Gebrak Way Dadi menggelar aksi demo di Jalan Soekarno Hatta, Way Halim, tempat di bawah Fly Over Way Halim, Bandar Lampung, Kamis, 24/11/2016.
Dalam aksinya, ribuan warga menuntut dikembalikan kepada rakyat tanah negara eks Hak Guna Usaha (HGU) Way Halim Sumatera Ruber and Coffe Estate seluas 300 Hektar, yang diperuntukkan untuk pemukiman rakyat. Mereka juga meminta pembatalan atau pencabutan Hak Pengguna Lahan (HPL) oleh Pemerintahan Provinsi Lampung, dan peningkatan status hak atas tanah negara menjadi sertifikat hak milik perorangan atau rakyat.
Berdasarkan pantauan jejamo.com, tampak terlihat ribuan masa yang terdiri dari orang tua pria, wanita dan anak-anak ikut dalam aksi demo. Mereka juga terlihat membawa sejumlah atribut yang bertuliskan tuntutan. Sejumlah anggota polisi dan mobil beberapa mobil barakuda juga tampak sudah berada dil okasi.
Aksi demo sempat membuat kemacetan dari arah Sukarame menuju ke Kedaton dan dari arah sebaliknya.
Selain menggelar aksi demo, warga juga melakukan aksi teatrikal dengan membawa warga yang diikat lalu ditarik dengan menggunakan sepada motor. Para pendemo juga terlihat membawa keranda mayat.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan jejamo.com.