Jejamo.com, Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah Mustafa kembali mendapatkan penganugerahan dari Brigadir Infanteri 3 Marinir. Pemberian penghargaan diberikan langsung Komandan Brigif 3 Kolonel Marinir Hermanto ditandai dengan penyematan brevet kaveleri dan arteleri.
Mustafa mengaku bangga karena telah menjadi bagian dari keluarga besar Brigif 3 Marinir. Ini diharapkan menjadi titik awal dalam meningkatkan sinergitas antara pemerintah daerah dengan mariner, khususnya dalam keamanan dan kedaulatan wilayah.
“Dengan diangkatnya saya sebagai warga kehormatan, ini dapat menjadi harapan besar sehingga pemda dan marinir bisa membangun sinergitas yang dapat mengembangkan semangat kedaulatan dan jiwa militerisme bukan hanya di Lampung Tengah,” ungkapnya, Sabtu, 27/11/2016.
Upaya membangun sinergitas Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah dengan Marinir akan dikonkrrtkan dalam pengembangan wisata di Lampung Tengah, seperti Way Seputih dan Way Typo yang akan melibatkan marinir dalam rangka meningkatkan akselerasi wisata di kawasan sungai.
Sebelumnya “Bupati Ronda” ini juga pernah mendapatkan penghargaan warga kehormatan dari Korps Brimob Polri. Pemberian penghargaan tersebut tak terlepas dari kesuksesannya meningkatkan keamanan di Lampung Tengah.
Hal ini dibuktikan turunnya angka kriminalitas di Lampung Tengah saat program sistem keamanan rakyat digalakkan.
Selain Bupati Mustafa, penghargaan brevet kaveleri dan arteleri juga diterima Kapolda dan Wakapolda Lampung, Bupati Pesawaran Dendi Ramdahona, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri, Komandan Angkatan Laut, Komandan Angkatan Udara Lanal, dan Komandan Korem.
Sementara itu Komandan Brigif 3 Kolonel Marinir Hermanto menuturkan, penghargaan warga kehormatan diberikan kepada para tokoh termasuk kepala daerah yang dianggap memiliki peran dan sumbangsih untuk daerahnya, khususnya terkait keamanan dan koordinasi dengan Marinir.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com