Selasa, November 12, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Wakil Bupati Lampung Tengah Terima 13 Bentor dan Satu Truk dari PT GMP dan Bank Lampung

Wakil Bupati Lampung Tengah, dan Kadipwnda Lampung Tengah, saat menjajal kendaraan CSR yang di berikan kepada Pemkab Lampung Tengah | Raeza/jejamo.com
Wakil Bupati Lampung Tengah, dan Kadipwnda Lampung Tengah, saat menjajal kendaraan CSR yang di berikan kepada Pemkab Lampung Tengah | Raeza/jejamo.com

Jejamo.com, Lampung Tengah– Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto menerima 13 unit bentor dan satu unit truk sampah dari PT GMP dan Bank Lampung.

Loekman Djoyosoemarto mengatakan, pemberian tersebut sudah menjadi kewajiban mereka untuk memberikan CSR kepada masyarakat Lampung Tengah.

“Selain itu juga ada bantuan untuk beberapa masyarakat, yang dapat digunakan sebagai pembuatan pondok kecil untuk berdagang. Ini sangat membantu sekali dalam upaya peningkatan kemajuan masyarakat kecil,” ujar Loekman, 29/11/2016.

Loekman Djoyosoemarto mengucapkan terimakasih atas bantuan motor roda tiga pengakut sampah. Dengan  bertambahnya armada ini akan dimanfaatkan secara maksimal untuk membantu menjaga kebersihan di Lampung Tengah dan operasionalnya.

“Nanti akan di serahkan pada Dinas Pasar agar difungsikan untuk mengangkut sampah di tempat-tempat yang tidak terjangkau oleh truk sampah, seperti jalan sempit atau gang-gang.  Motor ini akan difungsikan 24 jam non stop untuk mengatasi masalah sampah di daerah untuk pasar wilayah Lampung Tengah,” imbuhnya.

Pihaknya berharap, kedepan akan lebih intens untuk CSR agar memberikan bantuan pada masyarakat maupun pemerintah daerah sehingga tidak ada lagi kecemburuan sosial antar perusahaan dengan masyarakat.

Sekretaris Dinas Pasar Benny Mustafa menjelaskan bantuan motor pengangkut sampah ini nantinya akan kita sebar di 9 UPTD Pasar di Lampung Tengah yang khusus digunakan mengangkut sampah di pasar.

“Kalau pasar yang besar bisa kita berikan dua  unit, seperti Kalirejo itu cukup ramai dan besar perlu penabahan armada pengakut sampah ujarnya. Kalau mobil itu untuk cipta karya, peruntukan kota besar, seperti Bandarjaya maupun Gunungsugih,” tandasnya.

Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com

 

 

 

Populer Minggu Ini