Jejamo.com, Way Kanan – Saat memberikan kata sambutan dalam perayaan Hari AIDS Sedunia, Kamis, 1/12/2016, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya meminta masyarakat melakukan empat poin di bawah ini:
Tidak mengonsumsi narkoba
Tidak melakukan hubungan seks bebas selain kepada pasangan resmi
Memastikan transfusi darah dari orang yang tidak terinfeksi
Mengetahui informasi tentang HIV/AIDS dengan benar
Bupati mengatakan, 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia untuk mempromosikan kewaspadaan dan perhatian terhadap penyakit HIV dan AIDS sekaligus menggalakkan pendidikan serta penelitian untuk menanggulangi penyakit mematikan tersebut.
Hari AIDS Sedunia dimaksudkan mengenang 36 juta orang yang direnggut nyawanya oleh AIDS dan penyakit yang berkaitan dengan AIDS.
“Kita diingatkan akan adanya 735.256 orang di Indonesia yang hidup dengan HIV (Human Imunodeficiency Virus) dan berisiko menjadi AIDS. Peringatan dengan tema getting to zero bertujuan mengakhiri epidemi AIDS pada tahun 2030 (END AIDS BY 2030),” ujarnya.
Programnya termasuk penggunaan metode tes HIV yang inovatif, pendekatan pengobatan sesuai dengan keberagaman karakter pasien, dan menawarkan spektrum yang lebih luas untuk tindakan pencegahan, termasuk pencegahan pada bayi baru lahir.
Kepala Dinas Kesehatan Way Kanan Farida Aryani menambahkan, epidemi HIV global tahun 2015 menelan korban jiwa 1,1 juta orang. Secara global, kata dia, hampir 37 juta orang hidup dengan HIV pada akhir 2015 dan program pencegahan telah mengurangi jumlah infeksi HIV baru per tahun menjadi 2,1 juta, penurunan 35% sejak tahun 2000.
Menurut Farida, ekspansi besar-besaran tahun 2015 telah menjangkau 18,2 juta orang yang telah menerima pengobatan antiretroviral (ART) di seluruh dunia, telah mengurangi jumlah orang yang meninggal karena penyebab terkait HIV sekitar 1,1 juta atau 45 % lebih sedikit dari tahun 2005.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com