Jejamo.com, Bandar Lampung – Jahari (50) kakak dari Almarhum Suryati (45), mengatakan motor yang dikendarai adiknya dan suami Aswandi (48), ditabrak kendaraan dari belakang sebelum terjatuh dan terlindas truk fuso hingga tewas di Jalan Soekarno Hatta (Bypass), Campang Raya, Sukabumi, Bandar Lampung, Senin, 5/12/2016.
“Saya dapat kabar dari orang yang melihatnya. Katanya motor adik saya itu ditabrak di bagian belakang, kemudian motornya oleng terus menambrak pembatas jalan dan terlindas fuso. Yang nabrak pertama kali itu melarikan diri,” ujarnya kepada jejamo.com, saat ditemui di RSUDAM, Senin, 5/12/2016.
Jahari mengaku pagi tadi sempat bertemu dengan adiknya dan suaminya saat bekerja sebagai kuli panggul di Gudang Bulog di Jalan Soekarna Hatta. “Kedua korban itu bekerja sudah hampir 5 tahun di Gudang Bulog, tapi saya jarang ngobrol dengan mereka, kedua dikenal cukup baik di kerjaannya dan nggak pernah ada masalah,” kata dia.
Dia menuturkan, sebelum terjadinya kecelakaan yang menewaskan kedua korban tersebut tidak ada tanda-tanda sama sekali jika akan kejadian seperti ini.
“Tidak ada tanda-tanda sama sekali, kedua korban itu setiap hari memang pergi berdua karena mereka satu kerjaan. Kedua korban meninggal dua anak laki-laki yang berusia 25 dan 16 tahun,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, sepasang suami istri Aswandi (48) dan Suryati (45) tewas setelah terlindas truk fuso di Jalan Soekarna Hatta, Bypass, Kelurahan Kedamaian, Bandar Lampung.
Babinsa Kelurahan Campang Raya Koptu Andreswan, menceritakan, sebelum kecelakaan itu terjadi, pasangan suami istri yang menggunakan sepeda motor BE 3044 CU tersebut, melaju dari arah Gudang Bulog menuju ke kediamannya di Jalan Soekarno Hatta, Bayur Atas, Campang Raya, Sukabumi, Bandar Lampung.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com