Jejamo.com, Bandar Lampung – Rektor Universitas Lampung (Unila) Hasriadi Mat Akin menyayangkan Pelatihan Dasar (Landas) UKM Mapala Unila yang menimbulkan korban luka hingga kakinya membusuk. Pihaknya juga masih mempertanyakan izin kegiatan tersebut, diberikan oleh siapa?.
“Siapa yang memberi izin, saya juga tidak tahu. Saya kalau kegiatan menyangkut fisik itu saya tidak setuju, kan itu diluar toleransi. Saya juga sebagai orang tua tidak setuju kegiatan ini,” ujarnya kepada jejamo.com, saat ditemui di ruangannya, Senin, 5/12/2016.
Mat Akin menjelaskan, kegiatan yang digelar hingga 7 hari oleh UKM Mapala itu juga  tidak ada dasarnya. “Selama 7 hari itu fisik apalagi yang mau dibentuk. Seyogyanya semua kordinasi itu harus terukur, jadi boleh fisik dan mental tapi sangat terukur. Berlatih fisik sampai kaki orang busuk itu tidak terukur,” kata dia.
Pihaknya juga mengaku akan melakukan penyelidikan secara internal guna mengetahui pihak-pihak yang akan bertanggung jawab. “Kalau kegiatan sampai seperti itu pasti ada yang salah. Namun, dimana kesalahannya, nanti akan saya selidikin dulu, baru bisa diambil tindakan,” jelasnya.
“Kegiatan itu bisa dilakukan di lingkungan kampus, atau kegiatannya selama tiga hari saja. Kejadian kemarin saya pikir karena kesiapan naik gunung tidak ada, sehingga membuat kaki peserta terluka,” tuturnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com