Jejamo.com, Lampung Tengah – Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Tengah telah membentuk Tim Khusus Tata Kelola Pembangunan Sekolah Dasar. Tim ini akan menentukan posisi titik koordinat lokasi SD yang akan mendapatkan bantuan perbaikan maupun pembangunan fisik.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Tengah, H. Sarjito mengatakan bahwa Tim Khusus ini melibatkan 22 guru teknik pembangunan yang ada di kabupaten setempat. Nantinya titik koordinat SD akan dimasukan kedalam sistem yang dapat diakses Pemerintah Pusat.
“Tugas tim mengunjungi sekolah dengan prioritas yang rusak sedang, berat, ringan atau sekolah yang memerlukan ruang kelas penunjang lainnya. Mereka juga membuat analisis kerusakan dan melaporkan kepada dinas lalu mengirimkan data titik koordinat ke takola,” ujar Sarjito.
Nantinya sekolah dasar yang koordinatnya tidak masuk dalam sistem takola.ditpsd.net maka sekolah tersebut tidak akan mendapatkan bantuan.”Seberat apapun kerusakan dan kebutuhan sekolah, jika tidak masuk dalam sistem ini maka tidak bisa mendapatkan bantuan,” jelasnya.
Sarjito menjelaskan di Lampung Tengah sudah berjalan, dan saat ini sudah mencapai delapan persen. Sasaran di Lampung Tengah ada 773 sekolah dasar dan saat ini baru 56 sekolah yang sudah terverifikasi dan sudah masuk dalam data takola.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com.
