Berita Lampung Timur, Jejamo.com – Hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) terbakar pada Rabu, 21/10/2015. Warga terpaksa menggunakan masker.
Heri, warga Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhanmaringgai, Lampung Timur, kepada jejamo.com, Minggu, 25/10/2015, mengatakan, kebakaran terjadi di Seksi III, Kualapenet, Lamtim, tidak jauh dari rumahnya.
“Pada hari pertama kebakaran, satwa liar panik. Warga juga resah karena permukiman diselimuti kabut asap,” ungkapnya.
Kepulan asap dari hutan mengarah ke Desa Sukorahayu juga membawa debu yang dihasilkan dari daun dan kayu hutan yang telah terbakar. “Debu dari dalam hutan mengganggu pernapasan dan mengotori rumah,” kata dia.
Saat ini, lanjut Heri, api dari dalam hutan TNWK mulai padam. Namun, debu belum hilang.
“Meskipun apinya mulai padam, debunya masih ada. Tiap kali tertiup angin, mengganggu pernapasan. Warga masih harus mengenakan masker,” katanya.
Heri mengeluhkan kinerja Pemerintah Kabupaten setempat yang kurang cekatan. “Kebakaran terjadi pagi hari, masak sampai sore belum juga ada petugas yang memadamkan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kabut asap terdeteksi di sejumlah wilayah Lampung, di antaranya Lampung Timur, Mesuji, dan Tulangbawang.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya