Rabu, Desember 18, 2024

Top Hari Ini

Terkini

APBD Lampung Utara tahun 2017 Disahkan Defisit Rp277 Miliar

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara menandatangani berita acara Pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2017 | ist
Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara menandatangani berita acara Pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2017 | ist

Jejamo.com, Lampung Utara – DPRD Lampung Utara mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Utara tahun 2017 dalam rapat paripurna, Selasa, 6/12/2016.

Juru Bicara Panitia Kerja Badan Anggaran DPRD Lampung Utara, Nurdin Habim, mengatakan laporan hasil panitia kerja bahwa pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp1.6 triliun dengan target pendapatan daerah secara keseluruhan bersumber dari PAD sebesar Rp112, 6 miliar dana perimbangan Rp1.3 triliun, lain-laiin pendapatan daerah yang sah Rp 254 miliar.

Sementara Belanja Daerah Lampura sebesar Rp 1.95 triliun yang teridiri dari belanja tidak langsung Rp 1.036 triliun  dan belanja langsung sebesar Rp 918 miliar dengan defisit anggaran Rp277,5 miliar.

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara menjelaskan, penyusunan rancangan APBD merupakan siklus yang mencerminkan aspirasi masyarakat yang harus mampu diartikulasikan, baik dikalangan eksekutif maupun legislatif yang dituangkan dalam pokok-pokok pikiran DPRD maupun jajaran Pemkab sementara itu,

Terkait APBD Lampura tahun 2017 yang mengalami defisit mengungkapkan akan berdampak pada pembangunan. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan penghematan anggaran untuk kegiatan yang dinilai kurang bersentuhan langsung dengan masyarkat, serta menjalankan program yang berskala prioritas.

“Ada hal-hal yang harus kita segerakan tapi ada hal-hal yang juga ditahan terlebih dahulu. Tapi priorotas pekerjaan, itu tentu. Tapi mudah-mudahan semuanya dapat dikelola dengan baik oleh satuan kerja. Kita melalukan prioriti anggaran, tergantung juga dengan beban kerja yang diadakan oleh masing-masing satker. Mana hal yang harus didahulukan, itu yang akan dilakukan,” tandasnya.(*)

Laporan Buhairi Aidi dan Lia, Wartawan Jejamo.com

 

Populer Minggu Ini