Rabu, Desember 18, 2024

Top Hari Ini

Terkini

10 Tahun Beroperasi, Kedutaan Besar Amerika Serikat Palsu di Ghana Dibubarkan

kedutaan-besar-palsu-as-di-ghana
Kantor Kedutaan Besar AS palsu di Ghana. | Independent

Jejamo.com – Sebuah kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat palsu ditemukan di Kota Accra, ibu kota Ghana. Selama satu dekade, kedutaan AS yang palsu ini beroperasi tanpa menimbulkan kecurigaan. Hingga akhirnya pada musim panas tahun ini kantor kedutaan palsu tersebut ditutup.

Kantor kedutaan AS palsu itu berlantai dua di tepi jalan dengan bendera AS berkibar di depan kantor. Foto Presiden AS Barack Obama digantung di dinding dalam bangunan berwarna pink.

Seperti diberitakan Independent, selama satu dekade, kedutaan yang dijalankan warga Ghana dan Turki ini mengeluarkan visa asli serta surat akta kelahiran seharga US$ 6.000 atau Rp 80,4 juta.

Saat digelar penggerebekan, aparat menyita visa Schengen asli untuk warga India dan Afrika Selatan dan 150 paspor dari 10 negara berbeda bersama laptop dan telepon seluler.  Permintaan visa untuk negara-negara Barat termasuk yang terbanyak diminta oleh warga Afrika.

Bahkan seorang jaksa warga Ghana ditemukan bekerja mengurusi imigrasi dan hukum, demikian rilis Kementerian Luar Negeri AS pada Jumat, 2/12/2016.

Dari temuan yang mengagetkan ini, pemerintah AS menduga kedutaan AS palsu ini dijalankan satu jaringan kejahatan terorganisasi, di antaranya untuk menjual visa.

Kedutaan AS yang palsu ini beroperasi selama tiga hari untuk setiap pekan dan tidak menerima kunjungan langsung. Para penjahat terorganisasi ini membuat iklan billboard di Ghana, Togo, dan Pantai Gading. Iklan tersebut membuat para kliennya dari negara-negara Afrika Barat datang ke Accra. Mereka menginap di sejumlah hotel sambil menunggu urusannya selesai di kedutaan palsu itu.

Menariknya lagi, saat aparat AS mengungkap temuan kedutaan AS yang palsu, ternyata ditemukan juga kantor kedutaan Belanda yang juga palsu beroperasi di Ghana.(*)

Tempo.co

Populer Minggu Ini